Beberapa Kesalahan Umum dalam Pembuatan Makalah sebagai berikut:
Tata Tulis dan Kerapian
1. Format Penulisan
Tugas wajib ditulis dengan menggunakan format IEEE yang terdiri dari dua kolom, font Times New Roman dengan ukuran 10 untuk isi, spasi 1 untuk antar kalimat, dst. Namun demikian masih ditemukan beberapa pekerjaan yang tidak menggunakan format tersebut sehingga dengan mudah dapat dikenali misalnya dari penggunaan font yang berbeda, ukuran font dan spasi antar kalimant yang tidak sesuai, dll.
2. Penulisan Paragraf
Beberapa mahasiswa membangun paragraf terkesan tanpa perencanaan. Hal ini terlihat dari paragraf-paragraf yang ditulis hanya dengan satu kalimat saja. Paragraf seharusnya terdiri dari beberapa kalimat yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Selain itu, koherensi antar kalimat perlu dibangun supaya setiap paragraf membentuk sebuah cerita yang runut.
Sebuah paragraf berkesan komprehensif pembahasannya yang ditunjukkan dengan banyaknya kalimat dalam suatu paragraf. Namun setelah dibaca ternyata paragraf tersebut kurang bermakna/berbobot.
3. Penulisan Kalimat
Ditemui kalimat yang tidak mengandung unsur dasar S-P (Subyek dan Predikat), sehingga tidak layak untuk disebut sebagai suatu kalimat yang merupakan bagian dari sebuah paragraf. Juga ditemukan sebuah kalimat yang terlalu panjang yaitu 11 baris sehingga malah membuat pembaca kesulitan menangkap makna kalimat tersebut. Berapa ya jumlah kata maksimum dari sebuah kalimat pada umumnya?
4. Penulisan Kata
Dijumpai penulisan kata yang salah, di antaranya adalah standart, dintentukan, layananan, objek, dst.
Tips: Setiap peserta agar saling bertukar pekerjaan dengan rekannya untuk memeriksa pekerjaan masing-masing, sehingga kesalahan penulisan kata akan dapat diminimalisir.
5. EYD
Kesalahan penggunaan tanda baca dapat ditemukan di hampir setiap pekerjaan mahasiswa, khususnya penggunaan tanda titik, tanda koma, dan tanda titik koma. Kesalahan penggunaan tanda spasi merupakan kesalahan yang paling banyak ditemukan. Seyogyanya mahasiswa mempelajari kembali EYD Bahasa Indonesia. Beberapa kesalahan adalah sebagai berikut:
“disini”, seharusnya “di sini”
“sebagai berikut : “, seharusnya “sebagai berikut: “
“disamping”, seharusnya “di samping”
Penggunaan istilah asing juga perlu dikurangi sehingga tidak dijumpai banyak kata yang ditulis dengan huruf miring (italic). Misalnya kata “di-update” dapat diganti dengan “diperbaharui”, “system” diganti “sistem”, “computer” diganti “komputer”, dst.
6. Kerapian Penulisan
Kerapian penulisan merupakan hal yang sangat penting di dalam penulisan dokumen ilmiah. Beberapa kesalahan yang ditemukan:
Beberapa paragraf di dalam satu karangan tidak menggunakan rata kanan dan kiri (justify
Penggunaan spasi antar kalimat yang berbeda-beda antara paragraf yang satu dengan paragraf yang lain
Penggunaan spasi antar paragraf yang berbeda-beda
Tugas wajib ditulis dengan menggunakan format IEEE yang terdiri dari dua kolom, font Times New Roman dengan ukuran 10 untuk isi, spasi 1 untuk antar kalimat, dst. Namun demikian masih ditemukan beberapa pekerjaan yang tidak menggunakan format tersebut sehingga dengan mudah dapat dikenali misalnya dari penggunaan font yang berbeda, ukuran font dan spasi antar kalimant yang tidak sesuai, dll.
2. Penulisan Paragraf
Beberapa mahasiswa membangun paragraf terkesan tanpa perencanaan. Hal ini terlihat dari paragraf-paragraf yang ditulis hanya dengan satu kalimat saja. Paragraf seharusnya terdiri dari beberapa kalimat yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Selain itu, koherensi antar kalimat perlu dibangun supaya setiap paragraf membentuk sebuah cerita yang runut.
Sebuah paragraf berkesan komprehensif pembahasannya yang ditunjukkan dengan banyaknya kalimat dalam suatu paragraf. Namun setelah dibaca ternyata paragraf tersebut kurang bermakna/berbobot.
3. Penulisan Kalimat
Ditemui kalimat yang tidak mengandung unsur dasar S-P (Subyek dan Predikat), sehingga tidak layak untuk disebut sebagai suatu kalimat yang merupakan bagian dari sebuah paragraf. Juga ditemukan sebuah kalimat yang terlalu panjang yaitu 11 baris sehingga malah membuat pembaca kesulitan menangkap makna kalimat tersebut. Berapa ya jumlah kata maksimum dari sebuah kalimat pada umumnya?
4. Penulisan Kata
Dijumpai penulisan kata yang salah, di antaranya adalah standart, dintentukan, layananan, objek, dst.
Tips: Setiap peserta agar saling bertukar pekerjaan dengan rekannya untuk memeriksa pekerjaan masing-masing, sehingga kesalahan penulisan kata akan dapat diminimalisir.
5. EYD
Kesalahan penggunaan tanda baca dapat ditemukan di hampir setiap pekerjaan mahasiswa, khususnya penggunaan tanda titik, tanda koma, dan tanda titik koma. Kesalahan penggunaan tanda spasi merupakan kesalahan yang paling banyak ditemukan. Seyogyanya mahasiswa mempelajari kembali EYD Bahasa Indonesia. Beberapa kesalahan adalah sebagai berikut:
“disini”, seharusnya “di sini”
“sebagai berikut : “, seharusnya “sebagai berikut: “
“disamping”, seharusnya “di samping”
Penggunaan istilah asing juga perlu dikurangi sehingga tidak dijumpai banyak kata yang ditulis dengan huruf miring (italic). Misalnya kata “di-update” dapat diganti dengan “diperbaharui”, “system” diganti “sistem”, “computer” diganti “komputer”, dst.
6. Kerapian Penulisan
Kerapian penulisan merupakan hal yang sangat penting di dalam penulisan dokumen ilmiah. Beberapa kesalahan yang ditemukan:
Beberapa paragraf di dalam satu karangan tidak menggunakan rata kanan dan kiri (justify
Penggunaan spasi antar kalimat yang berbeda-beda antara paragraf yang satu dengan paragraf yang lain
Penggunaan spasi antar paragraf yang berbeda-beda
Etika Penulisan
Tulisan ilmiah mutlak dilengkapi dengan daftar referensi yang digunakan sebagai acuan dalam membangun isi tulisan.
1. Penggunaan Kutipan
Sebuah paragraf paling tidak terdiri dari sebuah pokok pikiran yang dituangkan ke dalam kalimat inti dan diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat penjelas dapat berupa fakta atau argumen. Fakta/argumen yang diambil dari hasil karya orang lain harus dilengkapi dengan kutipan dari sumber yang tertera dalam daftar referensi.
Penulis harus menuliskan kembali fakta/argumen dari sumber lain dengan cara menulis dengan bahasa sendiri dan harus setepat mungkin. Tidak boleh ada bagian inti dari fakta/argumen sumber yang dihilangkan.
2. Penggunaan Gambar/Grafik/Tabel
Gambar atau Grafik atau Tabel yang diambil idenya dari sumber lain tidak boleh di-copy paste. Penulis harus menggambar/membuat sendiri dan diberikan kutipan dari sumber.
0 comments:
Post a Comment