ARUS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
a. Komunikasi ke atas
Merupakan pesan yang
dikirim dari tingkat hirarki yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Misal : dari ketua himpunan ke ketua
bidang, atau dari ketua panitia ke para pelaksana.
Komunikasi ini sangat penting untuk mempertahankan
dan bagi pertumbuhan organisasi. Muncul manajemen umpan balik yang dapat
menumbuhkan semangat kerja bagi anggota organisasi. Adanya perasaan memiliki
dan merasa sebagai bagian dari organisasi dari bawahannya.
Masalah yang timbul dalam komunikasi ke atas :
- Karena pesan yang mengalir ke atas sering merupakan pesan yang harus didengar oleh hirarki yang lebih tinggi/atasan, para pekerja seringkali enggan menyampaikan pesan yang negatif.
- Seringkali pesan yang disampaikan ketas, terutama yang menyangkut ketidakpuasan bawahan, tidak didengar atau ditanggapi oleh manajemen.
- Kadang-kadang pesan tidak sampai. Karena disaring oleh penjaga gerbang arus pesan. Atau bisa terjadi lebih baik bertanya pada rekan kerja atau sesama mahasiswa.
- Arus ke bawah terlalu besar sehingga tidak ada celah untuk menerima pesan dari bawah.
- Hambatan fisik. Biasanya secara fisik pimpinan dengan bawahan berjauhan.
b. Komunikasi ke bawah
Merupakan
pesan yang dikirim dari tingkat hirarki yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih
rendah. Contoh, pesan dari direktur pada sekretaris, dari ketua senat pada
bawahannya, dll. Masalah yang timbul Manajemen dan bawahan seringkali berbicara
dengan bahasa yang berbeda.
c. Komunikasi Lateral
Merupakan
arus pesan antar sesama – ketua bidang ke ketua bidang, anggota ke anggota.
Pesan semacam ini bergerak di bagian bidang yang sama di dalam organisasi atau
mengalir antar bagian.
Masalah yang
timbul
- Bahasa yang khusus dikembangkan oleh divisi tertentu di dalam organisasi
- Merasa bidangnya adalah yang paling penting dalam organisasi
d. Kabar Burung
Jika tiga jenis komunikasi di atas mengikuti pola
struktur formal di dalam organisasi, maka yang tergolong kabar burung tidak
mengikuti garis formal semacam itu. Sulit melacak sumber asli penyampai pesan.
Kabar burung seringkali dipergunakan apabila:
- Ada perubahan besar dalam organisasi
- Informasinya baru
- Komunikasi tatap muka secara fisik mudah dilakukan
- Anggotanya terkelompokan pada bidang-bidang tertentu.
d. Kepadatan Informasi
Banyaknya informasi yang diterima sehingga timbul
kesulitan untuk menentukan informasi mana yang dianggap lebih penting untuk
disampaikan terlebih dahulu. Mudahnya informasi dapat diterima dan disebarkan
membuat para pemberi pesan lupa bahwa informasi yang disampaikan butuh dicerna
terlebih dahulu dan itu membutuhkan waktu. Apalagi informasi yang disampaikan
oleh atasan lebih banyak mengenai permasalahan daripada pemecahan
0 comments:
Post a Comment