Karakteristik pendekatan Kolaboratif
Sebagaimana
telah diketahui bahwa supervisi adalah suatu teknik pelayanan yang
tujuan utamanya mempelajari dan memperbaiki secara bersama-sama. Faktor –
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kegiatan
ini diarahkan untuk membantu kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya
agar dapat mencapai target yang diinginkan.
Salah satu pendekatan dalam melaksanakan supevisi adalah pendekatan kolaboratif. Pendekatan ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
Salah satu pendekatan dalam melaksanakan supevisi adalah pendekatan kolaboratif. Pendekatan ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Supervisor bertindak sebagai mitra atau rekan kerja.
2. Kedua belah pihak berbagi kepakaran.
3. Pendekatan
yang digunakan merupakan pendekatan inkuiri yakni,
saya mencoba
memahami apa yang dilakukan oleh orang yang saya amati.
4. Diskusi sebagai langkah lanjut dari pengalaman bersifat terbuka atau fleksibel dan tujuannya jelas.
5. Tujuan supervisi ialah membantu guru dan berkembang menjadi tenaga-tenaga profesional.
Dengan
memahami karakteristik diatas dapat diilustrasikan bahwa dengan
pendekatan kolaboratif, supervisi yang diterapkan akan terasa tenang dan
tidak mengandung ketegangan. Bahkan sebaliknya yang muncul adalah
suasana akrab dan saling memahami antar satu dengan yang lainnya. Hal
ini terjadi karena supervisor menempatkan dirinya sebagai mitra bagi
guru yang disupervisi bukan sebagai arspektor yang mencari kesalahan
dari guru.
Disamping itu supervisi kolaboratif memberikan ruang terbuka bagi guru sehingga guru mendapat kesempatan yang luas guna menyampaikan ide ataupun maslah-masalah yang muncul dalam proses pembelajaran. Sehingga dari diskusi yang dilakukan akan mucul ide-ide baru yang merupakan problem solving dalam problem-problem yang ditemukan dalam proses pembelajaran.
Disamping itu supervisi kolaboratif memberikan ruang terbuka bagi guru sehingga guru mendapat kesempatan yang luas guna menyampaikan ide ataupun maslah-masalah yang muncul dalam proses pembelajaran. Sehingga dari diskusi yang dilakukan akan mucul ide-ide baru yang merupakan problem solving dalam problem-problem yang ditemukan dalam proses pembelajaran.
0 comments:
Post a Comment