Tuesday, November 5, 2013

PERENCANAAN STRATEGIK



PERENCANAAN STRATEGIK

Perencanaan strategik adalah perencanaan pada tingkat corporate yang merupakan arah strategik dari semua perencanaan baik taktikal maupun operasional pada level fungsional dan unit dalam organisasi. Perencanaan bisnis strategik merupakan perspektif jangka panjang ( long-range persperctive) dan bersifat komprehensif.
Perencanaan strategik ( strategik planning) pada hakikatnya adalah proses penyusunan tujuan –tujuan dan menetapkan kegiatan –kegiatan untuk mencapai tujuan tujuan itu.Secara umum, perencanaan strategik dikembangkan dari tiga elemen yang saling terkait yang disebut sebagai MVP model. MVP adalah singkatan dari Mission-Vision-Philosophy. Misi, merupakan rumusan dari mengapa perusahaan didirikan. Visi berkenaan dengan apa yang ingin kita tuju. Sedangkan filosofi merupakan nilai yang diterapkan dalam mengelola misi dan visi tersebut. Beckhard ( Ferris et,al : 1996) dalam kaitan dengan MVP model itu, mengemukakan bahwa semua perencanaan strategik dimulai dengan masa depan, yaitu apa yang ingin diciptakan. Namun masa depan ditentukan oleh tindakan yang diambil saat ini.
Pada bab tiga tlah disinggung bahwa perencanaan strategik adalah perumusan strategi. Proses ini meliputi,penentuan filosofi dan misi organisasi, meneliti atau mengamati lingkungan, melakukan analisis SWOT, penentuan identitas organisasi, tujuan dan strategi-strategi.Tahap-tahap proses perumusan strategi seperti itu diuraikan berbeda dengan yang telah dikemukakan pada bab tiga,tetapi intinya adalah sama.
Filosofi organisasi adalah komitmen organisasi terhadap prinsip prinsip yang mengalokasikan tanggung jawab-tanggung jawab organisasi kepada stake holders.Stakeholders ( semua pihak yang berkepentingan ) organisasi mungkin karyawan, pelanggan,serikat pekerja pemerintah dan publik secara luas ( Jarrel,1993: 31 ). Fungsi dari filosofi organisasi adalah sebagai arah atau pedoman bagi manajemen untuk menjalankan kegiatan organisasi. Dalam perencanaan strategik, filosofi organisasi ini adalah cara menunjukkan nilai-nilai yang dianut organisasi dalam perencanaan strategi tersebut.Implikasi praktis dari filosofi corporate terhadap SDM misalnya terlihat pada prinsip; “ karyawan adalah elemen kunci keberhasilan “ . Dengan prinsip seperti itu, perlakuan manajemen terhadap karyawan,akan mempengaruhi pola perencanaan kompensasi, atau perencanaan pengembangan karyawan.
Mengamati lingkungan terutama terhadap faktor- faktor seperti ekonomi, politik, teknologi yang mempengaruhi proses bisnis perlu dilakukan. Kemudian dalam kaitan dengan itu, analisis terhadap kekuatan,kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi perusahaan, perlu dilakukan oleh perencana. Bagaimana peluang itu diraih dan tantangan itu dihadapi, perencana menentukan pilihan strategi-strategi. Dalam melakukan pilihan, perencana perlu mempertimbangkan identitas organisasi . Identitas organisasi adalah identitas tentang karakteristik-karakteristik organisasi yang membuat memiliki keunikan tertentu.
Keunikan yang dimiliki organisasi merupakan kompetensi unggulan ( distinctive competence ), yang menjadi modal bersaing dengan kompetitor. Konsep tentang kompetensi unggulan ini digunakan pertama kali oleh Philip Selznick pada tahun 1957 ( Jarrel, 1993:23 ), sebagai cara memenangkan persaingan. Ide ini dikembangkan kembali oleh Raymond Miles dan Charles Snow untuk membedakan karakteristik perusahaan berdasarkan orientasi strategiknya sebagai basis kompetensi unggulan. Pada bab tiga, juga telah dikemukakan mengenai tipe orientasi strategik yang dikemukakan oleh Miles dan Snow yaitu, tipe prospektor, bertahan, analyyzer, dan reaktor.
Sebagai contoh dapat dikemukakan bahwa keunggulan kompetensi pada prospektor misalnya adalah pada basic engineering. Sedangkan pada defender adalah, applied enggineering.Karakteristik kemampuan dan keahlian SDM yang dibutuhkan pada perusahaan yang kuat pada basic enggineering akan berbeda dengan perusahaan yang focusnya pada applied enggineering. Orientasi strategik perusahaan akan menentukan pola perencanaan SDM organisasi.

0 comments:

Post a Comment