Macam-Macam Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja identik dengan perbuatan yang merugikan entah itu
untuk diri sendiri maupun orang lain. Selain itu kenakalan remaja juga
sering diartikan sebagai pelanggaran. Sehingga kenakalan remaja tersebut
sangat dekat pengertiannya dengan kriminalitas. Untuk tujuan-tujuan
hukum, maka dibuatlah suatu perbedaan antara pelanggaran-pelanggaran
indeks (index offenses) dengan status (status offenses).
Index offenses adalah tindakan kriminal, baik yang dilakukan oleh
remaja maupun orang dewasa. Contoh tindakannya seperti perampokan,
penyerangan dengan kekerasan, pemerkosaan, dan pembunuhan. Status
offenses adalah Tindakan yang tidak terlalu serius, tindakan seperti ini
banyak dilakukan oleh anak-anak muda dibawah usia tertentu sehingga
pelanggaran tersebut dikatakn sebagai pelanggaran remaja. Contohnya
seperti lari dari rumah (kabur), bolos drao sekolah, meminum-minuman
keras, pelacuran dan ketidak mampuan mengendalikan diri.
- Kehamilan pada remaja
Di Indonesia hal ini sudah mulai merajalela, dibuktikan dengan
banyaknya kasus pembuangan bayi yang sebagian besar alasannya adalah
karena kehamilan yang tidak diinginkan dan para pelakunya adalah
sebagian besar adalah para remaja yang belum siap secara mental untuk
menghadapi respon lingkungannya akibat dari apa yang dia perbuat, namun
nilai-nilai agama masih sangat melekat erat di Indonesia. Berbeda dengan
Amerika yang memiliki angka kehamilan remaja terbesar pertama di
bandingkan dengan negara-negara barat. Faktanya yaitu setiap tahun lebih
dari satu juta remaja Amerika hamil, 4 dari 5 orang diantaranya tidak
menikah (Santrock:).\
Di Amerika hal ini sudah sering atatu biasa terjadi. Setiap tahun,
sekitar 25.000 orang menghilangkan nyawa mereka sendiri. Pada saat
memasuki usia 15 tahun, kemungkinan untu mengambil keputusan untuk bunh
diri mulai bertambah. Dan ternyata kematian akibat bunuh diri dikalangan
remaja merupakan 12% penyebab kematian pada kelompok usia remaja dan
dewasa muda (Brent, 1989). Fakta paling mengejutkan yaitu ternyata besar
hasrat untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri pada laki-laki
tiga kali lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Tetapi pada
faktanya perempuan lebih sering melakukan percobaan bunuh diri
dibandingkan dnegan laki-laki.
0 comments:
Post a Comment