PRINSIP DAN ASPEK
SUPERVISI
Supervisi adalah kegiatan yang
dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan dalam rangka membantu kepala sekolah,
guru dan tenaga kependidikan lainnya guna meningkatkan mutu dan efektifitas
penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran ( Sudrajat, 2010). Namun dalam pelaksanaannya, supervisi tidak
hanya berorientasi pada hasil namun juga memperhatikan proses pencapaian tujuan
agar dalam pencapaian tujuan bersama tidak ada aspek-aspek yang terpinggirkan
dan kurang berkembang. Harapan supervisi adalah seluruh aspek yang berperan
dalam peningkatan mutu dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan dapat
berkembang secara sinkron dan menyeluruh sehingga dapat mendukung satu sama
lain sehingga akan mempercepat tercapainya tujuan pendidikan.
Menurut Akhmat Sudrajat (2010)
spervisi ditujukan pada dua aspek yaitu manajerial dan akademik. Supervisi
manajerial di sekolah berhubungan dengan sistem pengelolaan sekolah dan
administrasinya, sedangkan supervisi akademik berkaitan dengan pengamatan
terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam kelas. Dalam
supervisi manajerial prinsip-prinsip yang harus dipenuhi adalah:
- Pengawas harus menjauhkan diri dari sifat otoriter
- Supervisi harus mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis
- Supervisi harus dilakukan secara berkesimnambungan
- Supervisi harus demokratis
- Program supervisi harus integral terhadap tujuan pendidikan
- Supervisi harus kompeherensif
- Supervisi harus konstruktif
- Supervisi harus obyektif
- Harus memberi kesempatan kepada supervisor dan guru-guru untuk mengadakan Self evaluation
- Supervisi harus berdasarkan kenyataan
- Supervisi Harus dapat memberikan perasaan aman kepada guru-guru
- Supervisi harus Ilmiah, sistematis, objektif dan menggunakan instrumen
- Supervisi tidak boleh mencari-cari kesalahan guru
- Supervisi tidak boleh terlalu memperhatikan hal-hal yang terlalu kecil dalam mengajar
- Supervisor tidak boleh merasa dirinya lebih tahu dibandingkan guru
Dalam pelaksanaannya
supervisi dapat dilakukan dengan berbagai macam metode dengan supervisi
individual dengan tipe Laisses Faire, tipe Coersive, tipe training dan guidance
atau tipe demokratis. Ataupun supervisi kelompok kelompok dengan berbagai teknik seperti
orientasi guru baru, rapat guru, studi kelompok antar guru, diskusi, workshop, ataupun
sharring experience haruslah mengacu
pada aspek-aspek supervisi. Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam supervisi
dapat diamati pada tabel berikut:
No
|
Personal
Meliputi subyek yang terlibat dalam suatu situasi supervisi
|
Material
Mencakup segala benda baik yang bersifat hard ware maupun soft ware
yang didayagunakan untuk memperlancar proses pembelajaran
|
Operasional
Mencakup aktivitas individu dan kelompok yang terlibat dalam suatu
situasi dengan mendayagunakan segala sumber yang ada guna mencapai tujuan
pendidikan
|
1
|
Kepala
Sekolah
|
Kurikulum,
program pendidikan, kebijakan sekolah
|
Proses
mengajar guru, kerjasama sekolah dengan instansi lain, kepemimpinan kepala
sekolah
|
2
|
Guru
|
Buku
Pelajaran, kemampuan profesional guru, sarana prasarana mengajar
|
Proses
belajar siswa, kehadiran dan aktivitas guru, kerjasama guru,
|
3
|
Karyawan
|
Komputer,
data dan statistik sekolah, surat menyurat
|
Proses
administrasi sekolah, pembukuan, surat menyurat, laporan sekolah, rumah
tangga sekolah
|
4
|
Pengawas
|
Sarana
Prasarana
|
Pelaksanaan
evaluasi, kualitas hubungan interpersonal
|
0 comments:
Post a Comment