EVALUASI TERHADAP SUPERVISOR
Supervisor harus terus menerus mengevaluasi keefektivan mereka. Dalam melakukan evaluasi, pengawas menjadi contoh bagi guru, perlunya mengevaluasi diri secara terus menerus. Pengawas bisa memperoleh umpan balik atas prestasi mereka dengan 3 cara, yaitu (1) evaluasi oleh atasan, (2) evaluasi diri sendiri, dan (3) evaluasi dari guru-guru.
1. Evaluasi oleh Atasan
Penilaian oleh atasan merupakan hal umum terjadi di berbagai lembaga. Penilaian oleh atasan terhadap supervisor dilakukan dengan tujuan : (1) Memberikan mereka umpan balik sehingga dapat meningkatkan prestasi mereka, (2) memberikan atasan mereka data pokok bagi kepentingan keputusan terhadap personelnya, misalnya apakah mempertahankan mereka pada posisi administratif atau sebagai supervisor.
Banyak sistem sekolah menilai personel administratif dan supervisor menggunakan instrumen yang memperinci kriteria khusus dengan mempertimbangkan kepentingan dalam sistem tersebut. Beberapa sekolah menggunakan instrument yang sama untuk mengevaluasi administrator maupun supervisor tanpa membedakan antara kedua tipe itu. Hal ini mengacu pada program latihan lembaga profesi kependidikan yang menetapkan persyaratan kursus yang sama bagi administrator maupun supervisor.
Pada hamalan selanjutnya ditunjukkan contoh instrument evaluasi Sekolah Umum Clarke, Georgia, USA yang memberikan gambaran berbagai kriteria yang diharapkan ditunjukkan oleh seorang supervisor. Ini menunjukkan reaksi calon administrator dan supervisor untuk menentukan kriteria yang dengan itu, mereka akan dievaluasi sebelum menerima posisi kepemimpinan, sehingga mereka bisa memutuskan apakah mereka mau atau tidak menerima posisi itu sehingga mereka akan berusaha memenuhi syarat-syarat posisi tersebut.
Dalam memilih orang untuk posisi administrator dan supervisor, apalagi terhadap orang yang sebelumnya belum memiliki pengetahuan dalam bidang keadministrasian dan kepengawasan, maka perlu mengumpulkan sebanyak mungkin keterangan-keterangan sehingga mereka bisa memprediksi apakah mereka mampu atau tidak menjadi pegawai yang sukses dalam pekerjaan. Mereka tentunya harus menyelidiki apakah calon administrator dan supervisor akan sukses sebagai guru atau apakah mereka justru sukses sebagai guru yang superior. Mereka harus menganggap penting untuk mempelajari tentang filosofi pendidikan, keahlian organisasi dan pemecahan masalah serta terutama yang paling penting yaitu keahlian dalam berkomunikasi dan bekerjasama dengan orang lain.
0 comments:
Post a Comment