Hubungan Ilmu Politik dengan Filsafat
Ilmu politik erat kaitannya dengan filsafat.
Filsafat ialah usaha untuk secara rasional dan sistmatis mencari pemecahan atau
jawaban atas persoalan-persoalan yang menyangkut universe (alam semesta) dan
kehidupan manusia. Filsafat menjawab pertanyaan seperti : Apakah asas-asas yang mendasari
fakta? Apakah yang dapat says ketahui? Apakah asas-asas dari kehidupan? Filsafat sering merupakan
pedoman bagi manusia dalam
menetapkan sikap hidup dan tingkah-lakunya.
Ilmu politik terutama sekali erat
hubungannya dengan filsafat politik, yaitu bagian dari filsafat yang menyangkut kehidupan
politik terutama mengenai sifat hakiki, asal mula dan nilai (volue) dari Negara. Negara dan manusia di dalamnya
dianggap sebagai sebagian dari alam semesta.Dalam pandangan filsuf Yunani kuno,Filsafat
politik juga mencakup dan erat hubungannya dengan moral philosophy atau etika
(ethics). Etika membahas persoalan-persoalan yang menyangkut norma-norma
baik/buruk seperti misalnya tindakan apakah yang boleh dinamakan baik/buruk oleh manusia. Apakah yang dinamakan
adil/tidak adil. penelitian semacam ini, kalau dterapkan pada politik menimbulkan pertanyaan sebagai berikut : apakah seharusnya tujuan dari negara:
bagaimana seharusnya system pemerintahan yang terbaik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebu : bagaimana seorang pemimpin hurus bertindak untuk keselamatan negara dan warganya. Dengan demikian kita sarripai kepada bidang
filsafat politik, yang
membahas persoalan-persoalan politik dengan berpedoman pada suatu system nilai (volue system) dan norma-norma tertentu. Contoh dari pandangan bahwa ada hubungan erar
antara politik dengan etika adalah karangan filsuf Yunani plato.politeia.
0 comments:
Post a Comment