Monday, November 11, 2013

HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN FILSAFAT

Hubungan Ilmu Politik dengan Filsafat

Ilmu politik erat kaitannya dengan filsafat. Filsafat ialah usaha untuk secara rasional dan sistmatis mencari pemecahan atau jawaban atas persoalan-persoalan yang menyangkut universe (alam semesta) dan kehidupan manusia. Filsafat menjawab pertanyaan seperti : Apakah asas-asas yang mendasari fakta? Apakah yang dapat says ketahui? Apakah asas-asas dari kehidupan? Filsafat sering merupakan pedoman bagi manusia dalam menetapkan sikap hidup dan tingkah-lakunya.
Ilmu politik terutama sekali erat hubungannya dengan filsafat politik, yaitu bagian dari filsafat yang menyangkut kehidupan politik terutama mengenai sifat hakiki, asal mula dan nilai (volue) dari Negara. Negara dan manusia di dalamnya dianggap sebagai sebagian dari alam semesta.Dalam pandangan filsuf Yunani kuno,Filsafat politik juga mencakup dan erat hubungannya dengan moral philosophy atau etika (ethics). Etika membahas persoalan-persoalan yang menyangkut norma-norma baik/buruk seperti  misalnya tindakan apakah yang boleh dinamakan baik/buruk oleh manusia. Apakah yang dinamakan adil/tidak adil. penelitian semacam ini, kalau dterapkan pada politik menimbulkan pertanyaan sebagai berikut : apakah seharusnya tujuan dari negara: bagaimana seharusnya system pemerintahan yang terbaik untuk mencapai  tujuan-tujuan tersebu : bagaimana seorang pemimpin hurus bertindak untuk keselamatan negara dan warganya. Dengan demikian kita sarripai kepada bidang filsafat politik, yang membahas persoalan-persoalan politik dengan berpedoman pada suatu system nilai (volue system) dan norma-norma tertentu. Contoh dari pandangan bahwa ada hubungan erar antara politik dengan etika adalah karangan filsuf Yunani plato.politeia.

0 comments:

Post a Comment