TEORI POLITIK
Teori politik adalah bahasan dan generalisasi dari penomena yang bersifat politik. dengan perkatan lain teori politik adalah bahasan dan renungan atas:
Tujuan dari kegiatan politik
Tujuan dari kegiatan politik
Cara-cara mencapai tujuan itu
Kemungkinan-kemungkinan dan kebutuhan-kebutuhan yang ditimbulkan oleh situasi politik tertentu
Kewajiban-kuwajiban yang diakibatkan oleh tujuan politik itu.
Konsep-konsep yang dibahas dala teori politik. mencakup antara lain; masyarakat, kelas social, Negara, kekuasaan , kedaulatan, hak dan kewajiban, kemerdekaan, lembaga-lembaga Negara, perubahan sosial, pembangunan politik (political development), modernisasi dan sebagainya.
Menurut Thomas P.Jenkin dalam The Study of Political Theory dibedakan dua macam teori politik, sekalipun perbedaan antara kedua kelompok teori tidak bersifat mutlak.
1. Teorl-teori yang mempunyai dasar moril dan yang menentukan norma-norma politik (norms for
Kemungkinan-kemungkinan dan kebutuhan-kebutuhan yang ditimbulkan oleh situasi politik tertentu
Kewajiban-kuwajiban yang diakibatkan oleh tujuan politik itu.
Konsep-konsep yang dibahas dala teori politik. mencakup antara lain; masyarakat, kelas social, Negara, kekuasaan , kedaulatan, hak dan kewajiban, kemerdekaan, lembaga-lembaga Negara, perubahan sosial, pembangunan politik (political development), modernisasi dan sebagainya.
Menurut Thomas P.Jenkin dalam The Study of Political Theory dibedakan dua macam teori politik, sekalipun perbedaan antara kedua kelompok teori tidak bersifat mutlak.
1. Teorl-teori yang mempunyai dasar moril dan yang menentukan norma-norma politik (norms for
political behavior). Karena adanya unsur norma-norma dan nilai. Yang termasuk golongan ini
antara lain filsafat politik, teori politik sistematis, idiologi dan sebagainya.
2. Teori-teori yang menggambarkan dan membahas penomena dan fakta-fakta politik dengan tidak
2. Teori-teori yang menggambarkan dan membahas penomena dan fakta-fakta politik dengan tidak
rnernpersoalkan norma-norma atau nilai.
Teori-teori ini dapat dinamakan nonvaluational. la biasanya bersifat deskriptif (menggambarkan) dan komparatif (menibandingkan). la berusaha untuk Membahas fakta-fakta kehidupan politik sedemikian rupa sehingga dapat disestimatisir dan disimpulkan dalam generalisasi-generalisasi
0 comments:
Post a Comment