Tuesday, November 5, 2013

KONSEP DASAR PERENCANAAN



KONSEP DASAR PERENCANAAN
 
Salah satu pendekatan itu adalah meletakkan peran MSDM sebagai manajemen strategik. Pada bab ini konsep MSDM sebagai manajemen strategik perlu dikemukakan kembali sebagai landasan teoritik untuk membahas perencanaan SDM sebagai bagian dari perencanaan strategik organisasi. Konsep manajemen strategik SDM bertumpu pada berbagai definisi. Dalam hal ini akan dikemukakan dua definisi dari Randall Schuler dan Patrick Wright bersama Gary McMahan ( Greer,1995:106-107).
Randall Schuler mendefinisikan bahwa, manajemen strategik SDM secara luas adalah integrasi dan adaptasi. Berkenaan dengan itu, ada tiga prinsip yang menjadi dasar kegiatan MSDM: pertama, MSDM secara penuh teritegrasi dengan strategi dan kebutuhan strategik organisasi. Kedua,kebijakan-kebijakan SDM melekat satu sama lain baik lingkup kebijakan bersilang maupun hirarki-hirarki bersilang. Ketiga, praktek –praktek SDM disesuaikan,diterima dan digunakan oleh para manajer lini dan karyawan sebagai bagian dari kegiatan kerja setiap hari.
Patrick Wright dan Gary McMahan, juga membangun definisi yang relatif sama pengertiannya dengan apa yang dikemukakan Schuler, yang menyatakan bahwa, manajemen strategik SDM adalah pola penyebaran terencana dari SDM dan kegiatan –kegiatan yang direncanakan guna memungkinkan organisasi mencapai tujuan-tujuannya.
Berdasarkan kedua definisi itu, dapat dijelaskan,MSDM menjadi komponen penting dari strategi bersaing organisasi. Oleh karena itu semua aktivitas MSDM termasuk perencanaan SDM akan menjadi teritegrasi kedalam formulasi strategi dan proses perencanaan strategi.
Pada bab tiga ini telah dibahas tentang kaitan strategi bisnis dengan strategi SDM.Strategi-strategi SDM menurut Schuler, secara esensial adalah rencana –rencana dan program –program yang memusatkan perhatian dan memecahkan masalah-masalah strategik yang mendasar ter-kait dengan MSDM. Strategi SDM memusatkan pada hubungan Prak-tek-praktek MSDM, kebijakan dan program –program bersama corporate dan rencana-rencana strategik unit bisnis. Oleh karena itu, perencanaan SDM bukanlah skedar proyeksi statistika dari kebutuhan karyawan atau antisipasi dari suatu kemungkinan.Perencanaan SDM adalah bagian dari kebutuhan bisnis.Berdasarkan konsep teoritik dimuka, perencanaan SDM harus sejalan dengan proses perencanaan bisnis.Artinya, ada keterkaitan yang signifikan antara perencanaan SDM de-ngan perencanaan bisnis pada tingkat corporate.
Landasan teoritik dari perencanaan strategik bisnis pada dasarnya bersumber dari teori sistem terbuka ( open systems theory),yang meletakkan organisasi kedalam sistem lingkungan, dimana organisasi berinteraksi dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungannya ( Jarrel, 1993:13). Baik dan buruknya organisasi tergantung hubungannya dengan lingkungan dan bagaimana hubungan itu dikelola.Oleh karena lingkungan adalah pusat dari teori sistem terbuka, maka perencanaan dimulai dengan menganalis lingkungan, dan peluang –peluang yang timbul dari perubahan lingkungan itu bagi organisasi.Kemudian organsasi perlu membangun identitas diri yang ditentukan oleh apa yang mampu diperbuat oleh organisasi.Pada fase selanjutnya, manajemen menentukan tujuan-tujuan yang akan dicapai,strategi-strategi untuk mencapainya,taktik dan operasi organisasi. Pemikiran inilah yang mendasari perlunya konsistensi perencanaan pada berbagai level organisasi yang saling terkait.

0 comments:

Post a Comment