MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERUBAHAN PARADIGMA MANAJERIAL

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERUBAHAN PARADIGMA MANAJERIAL

Dalam kaitan dengan beberapa perubahan paradigma manajerial, MSDM lebih bisa dimengerti dengan jelas. Paradigma manajerial telah berubah dari paradigma lama ke paradigma baru yaitu :

1. Dari Peran Individu ke Peran Kelompok

    Kemampuan kerja dalam upaya mencapai tujuan-tujuan organisasi tidak lagi terletak pada kemampuan

    Individu, melainkan terletak pada kekompakan dan kemampuan sebuah tim. Disini membangun tim

    Yang kompak sangat diperlukan.

2. Dari Satu Fungsi Kerja ke Fungsi Kerja Silang

    Arogansi suatu departemen ( fungsional ) terhadap departemen lain dalam organisasi yang seolah-olah

    Menyatakan departemen tersebut adalah lebih penting atau lebih strategik , tidak bisa dibenarkan.

    Kerja sama ( koordinasi, komunikasi ) antardepartemen ( coss functional ) , adalah mutlak.

3. Dari Produktivitas ke Kualitas

    Produktivitas yaitu hasil , efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber-sumber daya ( SDM material ,

    Keuangan dan sebagainya ), harus diikuti dengan peningkatan kualitas. Dalam pengertian SDM,

    Peningkatan kualitas ini berarti , peningkatan kualitas kemampuan, keahlian, pengetahuan , kualitas

    Pelayanan dan kualitas kontribusi atau partisipasi dalam pencapaian tujuan organisasi. Dalam pengertian

    Output, kualitas produk lebih diutamakan dari pada kuantitas.

4. Dari Profit ke Kepuasan dan Nilai Pelanggan

    Kepuasan pelanggan sebagai stakeholders ( orang-orang yang berkepentingan dengan organisasi ), telah

    Menjadi salah satu tujuan organisasi yang sama pentingnya dengan profit. Pada akhirnya setelah faktor

    Kepuasan , SDM organisasi harus memahami apa arti penting penciptaan nilai-nilai pelanggan bagi

    Organisasi. “ Fanatisme “ pelanggan terhadap suatu produk adalah nilai. Salah satu kunci terciptanya

    Value ini adalah melalui fungsi pelayanan karyawan.